Malang - Workshop pelatihan ecoprint dalam rangka Peningkatan Perekonomian PKK di Desa Pesanggrahan Kota Batu, diselenggarakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dari jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (27/4/2024) bertempat di Balai Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 25 orang peserta dari PKK berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Workshop Pelatihan Ecoprint Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi PKK Di Desa Pesanggrahan Kota Batu". Pelatihan ecoprint ini dibimbing secara langsung oleh Ibu Erna Cahya selaku praktisi ecoprint sekaligus pemilik dari Janeeta_Creation yang berasal dari Desa Temas Kota Batu.
Ketua pelaksana kegiatan, Nahdhotul Agung Prayoga, mengungkapkan bahwa alasan pemilihan pelatihan ecoprint karena bahan yang dibutuhkan mudah dicari di lingkungan sekitar. Kegiatan ini sebagai bentuk dalam membantu memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Desa Pesanggrahan, Kota Batu dengan menggunakan bahan alami berupa tumbuhan untuk dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai tambah.
Hal serupa juga disampaikan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, yaitu Ibu Dr. Sugiarti, M.Si, bahwa maksud dari kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian Ibu PKK dalam mengembangkan ekonomi melalui produk ecoprint yang ramah lingkungan. Potensi pasar yang luar biasa di Kota Batu karena kunjungan wisata, sehingga kegiatan ini akan diarahkan untuk memproduksi souvenir, seperti tote bag dan dompet. "Pelatihan ini diharapkan memberikan kontribusi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan produksi souvenir dari ecoprint khas Desa Pesanggrahan Kota Batu", tambahnya.
Pada kegiatan inti, pemateri menjelaskan dari awal proses pembuatan ecoprint. Penjelasan dimulai dari perbedaan batik dengan ecoprint. Hal ini sangat penting dijelaskan agar tidak ada yang salah lagi. "Batik dan Ecoprint itu dua hal yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada prosesnya", jelas Erna. Ecoprint memiliki lima tahapan, yaitu: tahapan schoring, tahapan mordant, tahapan menata daun, tahapan mengukus, dan tahapan diangin-anginkan. Keseluruhan tahapan ini harus dilakukan semuanya untuk menghasilkan pigmen dari tumbuhan menyerap dan membuat warna maupun motif yang menarik pada media kain.
Dengan adanya pelatihan ini, ketua penggerak PKK Desa Pesanggrahan Batu berharap bahwa anggota tim PKK memiliki pengetahuan dan keterampilan baru untuk dapat menciptakan produk ecoprint yang bernilai tinggi ketika dijual sebagai oleh oleh khas Desa Pesanggrahan dengan memiliki keunikan tersendiri. "Mudah-mudahan pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wadah ibu-ibu untuk bersemangat dalam berkarya dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar kita yang tentunya ramah lingkungan", pungkas Erna.
Kreator: Indah Puji Rukmini Eko Hastuti (Kompasiana)