foto: istimewa |
Malangļ¼Persentase kelulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menduduki peringkat 3 nasional LPTK Muhammadiyah penyelenggara PPG Tahun 2020. Hal itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Tahun 2020.
Ditemui di kantornya, Dr. Poncojari Wahyono, dekan FKIP UMM, mengapresiasi pencapaian ini. Sebab, selain menduduki peringkat 3 di antara LPTK Muhammadiyah, PPG UMM berhasil menduduki peringkat ke-7 dari total 61 LPTK penyelenggara PPG .
“Kita patut bersyukur dan bangga bahwa kita berhasil menduduki urutan ke-3 untuk LPTK Muhammadiyah dan urutan ke-7 dari 61 PTN dan PTS penyelenggara PPG se-Indonesia,” terang Poncojari.
Ia juga menyampaikan, persentase kelulusan PPG secara nasional adalah 52,84%. Sedangkan, persentase kelulusan peserta PPG UMM mencapai 71,5%. “Itu cukup jauh di atas persentase kelulusan rata-rata secara nasional,” imbuhnya.
Seperti diketahui, UKMPPG merupakan tahap akhir pelaksanaan PPG, yang ditempuh secara daring. UKMPPG ini dilakukan dalam dua tahapan, yakni Uji Kinerja (UKIN) dan Uji Pengetahuan (UP). Trisakti Handayani, Ketua Prodi PPG UMM mengatakan, ada hal baru dalam sistem UKMPPG tahun ini.
“Ada komponen portofolio dalam UKIN tahun ini. Karena pandemi, praktik mengajar juga dilakukan di sekolah asal masing-masing,” ungkap Trisakti yang juga menjabat sebagai koordinator pelaksana PPG.
Dalam merespon sistem baru tersebut, Prodi PPG menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk mahasiswa. Seperti, pelatihan pembuatan video pembelajaran, penyusunan bahan ajar, penelitian tindakan kelas (PTK), dan penulisan artikel jurnal. Bahkan, Prodi PPG mendampingi dan memfasilitasi penulisan bunga rampai mahasiswa. Alhasil, sebanyak 22 buku bunga rampai telah terbit dan dikonsumsi publik.
“Itu adalah bentuk komitmen kita dalam mengantarkan para mahasiswa untuk lulus UKMPPG dan secara resmi menjadi guru profesional,” tandasnya.
Dari tahun ke tahun, PPG FKIP UMM memang terus diberi kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan program PPG. Pada tahun 2020 ini, tercatat ada dua program berjalan yakni PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan mandiri. PPG Dalam Jabatan dilaksanakan dalam empat angkatan dengan durasi empat bulan pada masing-masing angkatan. Tak hanya bersumber dari APBN, PPG dalam jabatan ini juga ada yang didanai dari APBD. Total sejumlah 648 mahasiswa pada bidang studi PGSD, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Matematika telah mengikuti program ini. Adapun PPG Prajabatan Mandiri dilaksanakan selama satu tahun. Sejumlah 20 mahasiswa saat ini tengah menempuh perkuliahan pada semester dua. (*fid)